Suatu hari saat seseorang pemuda sedang duduk sendirian, seelah selesai berpesta dengan temannya ada seorangpak ua yang menghampirinya. Pak tua bertanya apakah pemuda iu telah menemukan kebahagiaannya selama ini dengan kesenangannya yang selalu berpesta. Pemuda itu tak dapat menjawabnya. Dia mencoba menemukan apa makna dari pertanyaan tersebut tapi ia tidak menemukan jawaban yang tepat. Akhirnya dia menyerah.
Suau ketika saat dia bepergian, dia melewati sebuah masjid. Dia heran, karena banyak orang bergerombol disana. Dia mengira bahwa aka nada pesa. Lalu dia masuk, dia melihat orang-orang sedang melaksanakan sholat. Dalam hatinya, bertanya. Apa yang sedang mereka lakukan.
Saat sholat telah selesai, seorang bapak menghampirinya, bertanya padanya dan diapun bercerita tentang apa yang ada dalam benaknya juga tentang pertemuan dia dengan pak tua itu.
Si bapak paham dan mengerti apa masalah yang ada pada pemuda itu. Akhirnya, si bapak menawarkan unuk mengajarinya shoal dan pemuda itu belajar sampai ia bias melaksanakan sholat. Pemuda itu kini mengetahui jawaban dari pertanyaan pak tua. Kini dia telah merasa damai dan bahagia karena elah mengenal Sang Maha Pencipta
cerpen karya A.Bayquni dalam IQRO' edisi XI/11-2004 (majalah Madrasahku)
0 komentar:
Posting Komentar